Wisuda Sarjana Angkatan Pertama STAI Al-Ittihad Cianjur, Alumni Diminta Jadi Penggerak Utama Perubahan

Share this post on:

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ittihad Cianjur menggelar wisuda sarjana angkatan ke-1 program studi Ekonomi Syariah (ES) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) yang bertempat di AGRA Grand Ballroom tepatnya di Jalan Hanjawar, Nomor 8, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada hari Rabu (06/12/2023). Kegiatan wisuda dengan tema “Beradaptasi dengan Modernisasi” tersebut diikuti oleh 61 wisudawan-wisudawati dan dihadiri oleh Wakil Sekertaris Kopertais Wilayah 2 Jawa Barat, Dr. Sulhan, M.Ag., serta tamu undangan lain antara lain Pimpinan Pondok Pesantren Tanwiriyah Karangtengah Cianjur, Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Kepala Baznas Kabupaten Cianjur, Direktur Rumah Sakit Edelweis Bentang Salapan Cianjur, Direktur Edunitas, Kepala Cabang Bank Jabar Banten Syariah dan Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua STAI Al-Ittihad Cianjur, Dr. Wahyudin, M.Pd menyampaikan, bahwa pada momentum wisuda ini terdapat keunikan. Wisuda bukan lagi sekadar tanda berakhirnya suatu perjalanan akademis, tetapi merupakan awal dari babak baru yang penuh potensi dan tantangan.

“Tidak bisa dipungkiri, bahwa kita hidup di zaman yang terus berubah dengan cepat, di mana teknologi dan informasi menjadi kekuatan utama yang mengubah dinamika dunia,” kata Wahyudin kepada media NU Jabar online melalui pesan singkat Whatsapp.

Doktor lulusan Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung ini mengajak merefleksikan diri mengenai peran mahasiswa sebagai generasi muda yang hidup di era kekinian. Di mana dunia berkembang begitu cepat, dan dituntut untuk tidak hanya mengikuti perubahan, tetapi juga menjadi penggerak utama perubahan tersebut.

“Teknologi digital, keberlanjutan lingkungan, dan keberagaman budaya adalah beberapa hal yang menjadi pijakan kita saat melangkah ke masa depan,” ujar Wahyudin yang juga IKA PMII UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pemilik akun media sosial Instagram @wwahyudin35 menyampaikan kepada para seluruh wisudawan dan para hadirin untuk mampu menjadikan kreativitas, kolaborasi, dan inovasi sebagai senjata utama.

“Dengan bersama-sama, kita dapat menciptakan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan global. Agar mampu menjadi generasi yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademis, tetapi juga peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan,” ungkapnya dengan nada semangat.

Pria yang juga merupakan salah seorang pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Cianjur ini juga mengingatkan bahwa para wisudawan dan wisudawati, sebagai generasi yang berada di era digital, mari memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama.

“Dunia maya menjadi panggung yang besar, tempat kita dapat berbagi ide, menyebarkan inspirasi, dan berkontribusi pada pembentukan opini publik. Namun, dengan kemajuan teknologi juga datang tanggung jawab besar untuk menggunakan platform tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Dr. Sulhan, M.Ag menyampaikan, bahwa semua hidup pada zaman di mana tantangan global yang membutuhkan solusi bersama. Ia mengajak bersatu sebagai satu komunitas global untuk mengatasi isu-isu seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan ketidaksetaraan. Setiap kontribusi, sekecil apapun, dapat membawa perubahan yang signifikan jika berkomitmen untuk berkolaborasi dan bekerja sama.

“Saya mengajak kepada seluruh hadirin untuk tetap menjaga semangat keingintahuan dan kegembiraan dalam pembelajaran. Dunia terus berkembang, ilmu pengetahuan terus bertambah, dan setiap hari adalah peluang untuk belajar hal-hal baru,” bebernya.

Secara khusus ini mengajak untuk menjadikan diri sebagai agen perubahan yang senantiasa haus akan pengetahuan dan siap menghadapi tantangan masa depan. Di era ini, jangan takut untuk mengambil risiko dan mengeksplorasi hal-hal baru.

“Terkadang, di luar zona nyaman itulah tempat di mana potensi sejati kita terletak. Ingatlah bahwa kegagalan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan batu loncatan menuju kesuksesan,” tandasnya menutup pernyataan.

Sumber: Wandi Ruswannur

Share this post on:

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *